Sawadekap
Kata diatas bukan typo, tapi ucapan
salam khas Thailand. Ucapan salam tersebut berlaku baik pagi, siang ataupun
malam. Yah, sama lah dengan ucapan salam Horas dalam bahasa Batak..hehe. Kalau
anda pria sebaiknya menggunakan kata sawadekap, jangan menggunakan kata
sawadeka (wanita), bisa-bisa anda dikira ‘kw’ :).
Memang ada beberapa perbedaan penggunaan kata bagi wanita dan pria di Thailand. Ngucapin ‘terimakasih’ atau ‘aku cinta kamu’ aja beda.
Thailand, negara ketiga yang pernah
gue kunjungi setelah Singapore dan Malaysia. Maklum gue masih nubie..hihihi.
Singapore (ketiga kalinya di bulan Januari 2013), Malaysia (Maret 2013) dan Thailand
(Mei 2013). Pengennya sih bulan Juli ini ke Liverpool, Inggris, tapi malah
Liverpool FC nya yang datang ke Jakarta. Ya sudah, ketemu di GBK deh :p.
Bangkok memiliki Suvarnabhumi airport
yang gak jauh beda kerennya dengan Changi airport, Singapore. Transportasi publik
disana juga tersedia banyak opsi. Salah satunya transportasi via sungai. Jakarta? Hmm,
udah jauh banget ketinggalan. Jauh banget.
Salah satu hal yang unik di
Bangkok adalah saat berjalan di tepi jalan raya yang rame dengan kendaraan,
gue sangat jarang mendengar bunyi klakson. Sangat jarang. It’s so unique
you know. Selain itu pengendara juga sangat menghargai pejalan kaki.
Gue bareng teman lainnya nginap
di Evergreen Palace, daerah Ratchathewi, lokasinya sangat strategis ke pusat-pusat
perbelanjaan murah di Bangkok seperti MBK, Palladium, Platinum, Pratunam market dan
Chatuchak (the world’s largest weekend market). Lokasi tersebut juga dekat dengan Madame Tussauds,
Wat Pho (lokasi Reclining Budha), Wat Arun (Temple of the Dawn, di tepi sungai
Chao Phraya) dan Grand Palace. Kami juga ke Ayutthaya, kota tua bekas kerajaan
Ayutthaya. Disini banyak spot-spot reruntuhan candi-candi pada masa dulu. Kalo
dari segi bahan bangunan dan seninya, candi Prambanan dan
Borubudur jauh lebih tjakep.
Candi-candi di Ayutthaya kebanyakan terbuat dari batu bata.
Wisata kuliner dan buah-buahan
gak usah ditanya lagi. Ya udah gak usah. *sambil makan Padthai dan Tomyum*
Nah, sebenarnya beberapa dari
kami merasa liburan kali ini ‘gagal’. Kami ‘gagal’ karena gak sempat bertegur
sapa dengan orang-orang di Patpong dan Pattaya :p.
So, next trip you’ll know where
to find us.. :)
Khopkunkap.